jurnalgolkar.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Dr. Ilyas Indra menegaskan SOKSI resmi mendukung kader terbaik Ketua Depidar SOKSI XXIV Provinsi Maluku R. Boy Sangaji untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku Periode 2025 – 2029.
Hal tersebut disampaikan Ilyas kepada awak media, Sabtu (4/10).
Dr. Ilyas menyebut R. Boy Sangaji adalah Kader Terbaik putra Maluku dan juga sebagai Ketua Depidar SOKSI Maluku memiliki kapasitas untuk memimpin Partai Golkar Provinsi Maluku untuk Periode 2025 – 2030.
Ia juga menyebut dinamika yang terjadi dalam tubuh Organisasi SOKSI tidak mempengaruhi para kadernya untuk mencalonkan diri sebagai Pimpinan Partai Golkar di daerah karena SOKSI yang Dipimpin oleh Ketua Umum Ir. Ali Wongso Sinaga dan Sekjen Dr. Ilyas Indra adalah resmi organisasi pendiri Partai Golkar yang tergabung dalam tri Karya yakni Ormas MKGR dan Kosgoro 1957.
Ilyas Indra menambahkan SOKSI dengan semua legalitas yang dimiliki dan terus bersama Partai Golkar sejak pendirian sekber Golkar, lalu sepanjang Kepemimpinan Golkar, hadir di semua Munas Golkar, baik Munaslub terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketum Golkar tahun 2016, Munas terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum di periode 2019 – 2024 dan terakhir Munas terpilihnya Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024 – 2029 Soksi Pimpinan Ir. Ali Wongso Sinaga dan jajaran adalah Pendukung Pertama calon Ketua Umum Bahlil Lahadalia sebagai Ormas Pendiri Partai Golkar.
“Saya menginfokan kepada media bahwa SOKSI pendiri Sekber Golkar 20 Oktober 1964 dan terus hingga saat ini menjadi Pendiri Partai Golkar yang sejalan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar,” ujar Dr. Ilyas.
Ilyas berharap R. Boy Sangaji sungguh-sungguh membesarkan Partai Golkar di Provinsi Maluku yang saat ini terus terpuruk dan berjuang memenangkan Partai Golkar Provinsi Maluku di Pemilu tahun 2029 dan terus menjaga moto Partai Golkar yang di canangkan Ketum Bahlil Lahadalia bahwa Suara Rakyat adalah Suara Golkar.
